DPP Perinda Sukses Melaksanakan Seminar Nasional
Sepindonesia.com | JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Relawan Indonesia (Perinda) sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema mendukung program…
Sepindonesia.com | TANGERANG – Praktik mafia BBM di Kota Tangerang kembali terendus. Kali ini, sebuah mobil box berwarna putih dengan Nopol B 9307 PCP diduga menjadi kendaraan pengangkut BBM bersubsidi jenis solar secara ilegal. Mobil box tersebut terpantau berulang kali mengisi BBM bersubsidi di berbagai SPBU di Kota Tangerang.
Tim gabungan awak media melakukan investigasi di lokasi dan mendapati mobil box tersebut mengisi BBM di SPBU rest area Karang Tengah, tepatnya di Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Sopir mobil box yang enggan disebutkan namanya, mengakui bahwa mobil tersebut mengangkut ribuan liter BBM jenis solar yang akan dibawa ke gudang milik seorang bos berinisial MKO di Kota Tangerang.Iya pak, mobil ini bermuatan BBM solar yang akan dibawa ke salah satu gudang milik bos Miko di Kota Tangerang,” ujar sopir mobil box saat dimintai keterangan oleh awak media di lokasi.
Menanggapi temuan tersebut, Muhamad Slamet, seorang aktivis dari Provinsi Jawa Tengah, mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan memperketat pengawasan di setiap SPBU di Kota Tangerang. Slamet menilai praktik mafia BBM ini tidak terlepas dari kebijakan pengurangan subsidi BBM yang diterapkan selama ini.
“Saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak setiap pelanggaran yang sangat terlihat secara kasat mata. Para mafia BBM itu biasanya melakukan penimbunan dan penyelundupan BBM solar bersubsidi yang seharusnya untuk rakyat, namun dijual kepada kalangan industri dengan harga lebih tinggi,” tegas Slamet.
Slamet juga mewanti-wanti aparat penegak hukum agar tidak loyo terhadap mafia BBM dan menindak tegas semua pihak yang terlibat, terutama perusahaan yang terbukti melakukan praktik penjualan, penyaluran, dan penggunaan BBM jenis solar bersubsidi secara ilegal.
“Bagi perusahaan yang kedapatan dan terbukti melakukan kecurangan dengan menjual BBM ilegal atau yang melakukan penadahan, maka semua itu harus ditindak tegas. Penerapan hukuman seharusnya bukan hanya dari sisi sanksi pidana, namun juga disertai dengan pembekuan aktivitas perusahaan, bahkan dengan mencabut izin usahanya,” tegas Slamet.
Permintaan tegas dari aktivis ini menjadi sorotan penting bagi aparat penegak hukum di Kota Tangerang. Tindakan tegas dan terstruktur diperlukan untuk memberantas praktik mafia BBM yang merugikan negara dan masyarakat.
Pentingnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
Kasus ini kembali mengingatkan kita tentang pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang ketat dalam penyaluran BBM bersubsidi. Mafia BBM memanfaatkan celah dan lemahnya pengawasan untuk meraup keuntungan dengan mengorbankan hak rakyat untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi praktik mafia BBM ini antara lain:
– Peningkatan pengawasan di SPBU: Peningkatan pengawasan di SPBU, baik oleh petugas SPBU maupun aparat penegak hukum, sangat penting untuk mencegah pengisian BBM bersubsidi secara ilegal.
– Pemantauan jalur distribusi: Pemantauan jalur distribusi BBM bersubsidi dari hulu ke hilir perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya penyimpangan dan penyaluran ilegal.
– Penegakan hukum yang tegas: Penegakan hukum yang tegas dan terstruktur terhadap para pelaku mafia BBM sangat penting untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya praktik ilegal ini.
Kesimpulan
Praktik mafia BBM di Kota Tangerang menjadi bukti nyata bahwa masih ada oknum yang memanfaatkan celah untuk meraup keuntungan dengan mengorbankan hak rakyat. Tindakan tegas dan terstruktur dari aparat penegak hukum sangat diperlukan untuk memberantas praktik mafia BBM dan memastikan BBM bersubsidi sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. (Spd)
Sepindonesia.com | JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Relawan Indonesia (Perinda) sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema mendukung program…
Sepindonesia.com |LABUHANBATU – Personel Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Andi S. Pasaribu, S.H., menangkap…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pria berinisial SNR atau Syaiful Nazli Ritonga dalam kasus penganiayaan yang…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/Bukit Barisan kembali mencatat sejarah penting dengan melaksanakan upacara kenaikan pangkat bagi lima personel terbaik…
Sepindonesia.com | KARO – Personel Satresnarkoba Polres Tanah Karo berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Tanah Karo….
Sepindonesia.com | MEDAN – Budi Halomoan Siregar (31) salah satu Calon Kepala Lingkungan (Kepling) merasa kecewa terhadap panitia pemilihan Kepling…
Sepindonesia.com | KARO – Akses jalan utama Berastagi –Medan tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 55-56, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia Wilayah Sumatera Utara & Aceh mendukung percepatan pembentukan Satgas Sapu…