Desak Presiden Prabowo Berantas Mafia Gas LPG 3 Kg, APKLI: 60% Subsidi Bocor Bukan Di Pengecer
Sepindonesia.com | JAKARTA – Subsidi LPG 3 Kg sudah 18 tahun sejak 2007 diatur dalam Perpres RI 104/2007, dimana anggaran…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Konflik antara perusahaan PT Hari Sawit Jaya (HSJ) dengan masyarakat tidak ada habisnya. Kali ini dilakukan oleh kelompok masyarakat yang berbeda, yakni warga Lingkungan Sei Abal Kelurahan Negeri Baru, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (6/2/2025).
Warga murka, karena perusahaan dinilai tidak memenuhi janji yang telah disepakati bersama, sehingga melarang truk-truk milik perusahaan PT.HSJ melintasi jalan milik masyarakat yang selama ini dimanfaatkan oleh perusahaan.
Amatan awak media di lokasi, tampak sebuah kertas karton bertuliskan pemberitahuan yang ditujukan untuk perusahaan PT HSJ.
Baca Juga :
Polres Labuhanbatu Amankan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati
Managemen PTPN II Tertutup, 600 Ha Tanaman Varietas Baru Dinilai Live Service
“Pemberitahuan, Kepada Seluruh Supir Armada Yang Melintasi Jalan Milik Masyarakat Sei Abal, agar tidak melintasi jalan milik Masyarakat tersebut.
Jalan akan mami portal mulai Kamis 6 Februari 2025, Pukul 07.30 WIB. sampai pihak PT. HSJ menepati janji yang sudah disepakati dengan Masyarakat Sei Abal. Tertanda tangan seluruh Masyarakat Sei Abal. Terima kasih.”
Seorang warga yang ditemui di sana saat dimintai keterangan, mengatakan selama ini masyarakat sudah cukup sabar atas sikap perusahaan Asian Agri Group yang hanya mengumbar janji, namun tidak terealisasi.
“Bulan sebelas (November) kemarin perusahaan menjanjikan akan memperkerjakan masyarakat sini. Tapi nyatanya, apa?” kata Boru Silaen.
“Memang pas lah kepanjangan HSJ ini Hanya sebuah janji,” cetus wanita paruh baya itu.
General Manager (GM) PT HSJ, Andi Prasetyo saat dimintai tanggapan atas tindakan masyarakat, mengatakan pihaknya tidak mampu memenuhi keinginan masyarakat yang meminta pekerjaan menjadi karyawan. Karena, menurutnya semua harus melalui ketentuan.
“Mereka mau minta jadi karyawan dan milih kerja yang mereka mau serta harus jadi sku, karena ada ketentuannya,” jelas Andi.
“Kalau boleh milih aku mau jadi TNI, POLRI atau ASN,” tambahnya.
Ditanya, kesepakatan seperti apa yang perusahaan janjikan kepada masyarakat? Mengapa terjadi kesepakatan?
Hingga berita ini dikirim ke Redaksi, awak media belum menerima jawaban dari Andi Prasetyo. (BS)
Sepindonesia.com | JAKARTA – Subsidi LPG 3 Kg sudah 18 tahun sejak 2007 diatur dalam Perpres RI 104/2007, dimana anggaran…
Sepindonesia com | JAKARTA -Jaringan peduli perempuan kota DKI Jakarta melaksankan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan beberapa masukan…
Masyarakat Sedang Mengambil Ikan Mati Di Sungai Paluh Pakeh Langkat (Foto : Dok.sepindonesia.com) Sepindonesia.com | LANGKAT – Beredar vidio memperlihatkan…
Sepindonesia com | MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, memimpin acara Sertijab Danrigif 7/RR, dan penyerahan jabatan…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Kodam I/BB menggelar program Makan Sehat Bergizi untuk 250 siswa di SD Negeri 101752, yang…
Sepindonesia.com | JAKARTA –Komite III DPD RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Direksi PT Jasa Raharja di Jakarta….
Sepindonesia.com | BOGOR — Jasa Raharja menegaskan komitmen untuk mempercepat proses pemberian santunan dan biaya perawatan di rumah sakit bagi…
Sepindonesia.com | KARO – Dalam waktu tidak lebih dari satu jam lamanya, tiga rumah milik warga di Desa Nageri Kecamatan…
Sepindonesia.com | TANGERANG – Sebelumnya Koran Pemantau Korupsi telah mempublikasikan atas dugaan Mark Uf belanja tenaga harian lepas (THL) Dinas…