SMPN 2 Hinai Membantah Tahan Rapor Siswa Tidak Bayar Sumbangan Renovasi Pagar

SMPN 2 Hinai, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat (Foto:sepindonesia.com/Samuelson R)

Sepindonesia.com | LANGKAT – Plt Kepala sekolah SMPN 2 Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Cici Wulandari SPd, Si menegaskan tidak ada kaitan sumbangan renovasi pagar yang diusulkan melalui rapat komite sekolah bersama wali murid, dengan penahanan rapot seorang siswa.

“Tidak ada kaitan penahanan rapor dengan donasi sumbangan yang diberikan wali murid untuk ronvasi pagar sekolah, dan tidak ada paksaan kepada wali murid untuk sumbangan tersebut, serta sejumlah siswa tidak memberikan” tegas Cici kepada wartawan, Selasa (25/2/2025)

Plt Kepala sekolah SMPN 2 menjelaskan, sumbangan renovasi pagar tidak sepenuhnya dari wali murid. Namun, pihak sekolah memberikan sejumlah 70 sak semen untuk renovasi pagar itu, dan renovasi pagar sudah selesai.

Sambungnya, jadwal pembagian rapot pada 21 Desember 2024. Terkait penahanan rapor kepada beberapa siswa, dikarenakan banyaknya absen siswa tersebut.

Baca Juga :

Polres Tangerang Selatan Ungkap Berbagai Kasus Kejahatan Jalanan 

Sapma IPK Gruduk Polres Labuhanbatu 

“Harapan kami sebagai bentuk pembinaan dari sekolah, rapor ditahan beberpa hari agar siswa tersebut bisa memperbaiki absensi kehadiran di sekolah. Namun rapot sudah diberikan pada Januari 2025 lalu, dan penahanan itu tidak ada kaitannya dengan sumbangan renovasi pagar pagar,” jelas Plt Kasek SMPN 2  kembali.

Lebih lanjut Cici, mengingat, sebelumnya salah seorang wali murid sudah menemui dirinya, dan mempertanyakan soal sumbangan renovasi pagar sekolah.

“Dikarekan ketidakhadirannya dalam rapat komite, kita menjelaskan kembali soal sumbangan renovasi pagar kepada wali murid yang menanyakan itu. Sudah kita jelas dan tidak ada paksaan, namun wali murid yang menanyakan juga sudah memberikan sumbangan, meski sudah kami sampaikan tidak ada paksaan,” ujar Cici

Sementara itu, Rudi ketua Komite SMPN 2 Hinai menuturkan, soal rapat Komite dengan para wali murid pada 31 Oktober 2024 dikarenakan adanya urgensi untuk memperbaiki pagar yang roboh di bagian belakang sekolah.

“Salah satu point rapat ialah urgensi untuk memperbaiki pagar yang roboh di bagian belakang sekolah sepanjang 48,5 meter,” tuturnya.

Rudi menyampaikan, hal ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban peserta didik belajar di lingkungan sekolah. Rapat komite pada, Kamis 30 Oktober 2024 di sekolah.

“Wali murid yang hadir saat itu menyetujui untuk perbaikan pagar, yang perbaikanya dimulai pada 18 November 2024, sedangkan penyelesaian pada 15 Desember 2024,” pungkasnya.
Kepada wartawan Rudi menambahkan pelaksanaan renovasi pagar itu sesuai hasil rapat komite sekolah dengan orang tua murid.
“Untuk kebaikan siswa, pelaksanaan perbaikan pagar itu sudah melalui rapat komite, dihadiri orang tua murid yang menyetujui agar pagar di perbaiki, karena sebelumnya ada yang tumbang,” ujarnya.(SR)