PUTR Langkat Tinjau Ulang Kondisi Proyek Pengelolaan Air Limbah Domestik

Kantor PUTR Kabupaten Langkat Di Stabat Langkat (Foto:sepindonesia.com/Samuelson R)

Sepindonesia.com | LABGKAT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Langkat, Khairul Azmi S.STP memberikan penjelesan terkait bangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), 2023 – 2024 yang dilaksanakan swakelola di sejumlah desa di Kabupaten Langkat, Rabu (26/2/2025).

Azmi menuturkan, berdasarkan dari pemberitaan terbit disepindonesis.com, dia menerangkan, jika Dinas PUTR Langkat sudah melakukan peninjauan kelokasi sejumlah bangunan SPALD, dan bantuan SPALD yang dikerjakan swakelola oleh kelompok masyarakat dan sudah sesuai dengan jumlah penerima.

“Benar dana proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sanitasi tahun 2023 itu berasal dari Kementerian PUPR.

Baca Juga :

Polsek Gebang Evakuasi Korban Kecelakaan Lalulintas di Jalan Medan Banda Aceh

Presiden Prabowo Bertekad Berantas Korupsi Migas, dr. Ali Mahsun ATMO: Tata Kelola dan Subsidi Harus Dirombak Total

SPALD sudah dikerjakan kelompok masyarakat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sesuai dengan jumlah penerima,” tuturnya.

Dia menerangankan, keberadaan SPALD bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan padat penduduk, serta salah satu poin untuk menurunkan faktor risiko stunting .

“Pengelolaan air limbah domestik yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga dapat mencegah/mengurangi terjadinya pencemaran yang bersumber dari air limbah domestik,” ujar Azmi.

Patut diketahui,  jumlah pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di tahun 2023 di Kecamatan Hinai, Kelurahan Kebun Lada, Desa Muka Paya, Desa Paya Rengas, Desa Suka Jadi sudah dilaksanakan sesuai kontrak yang ada. Namun, jika kemudian ada kerusakan, itu diduga akibat ulah masyarakat, dan berjanji akan perbaiki kerusakan yang ada.

“Tahapan pelaksanaan mengikuti petunjuk teknis dari Kementerian PUPR. Dinas PUPR merekrut fasilitator tenaga ahli untuk mendampingi KSM dalam pelaksanaan, jika kemudian terdapat kerusakan kan diperbaiki ” pungkas nya (SR)