Ganti Kepling Secara Sepihak, Diduga Karena Dendam Politik

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Beberapa Masyarakat Sangat terkejut atas adanya pergantian kepala lingkungan (Kepling) Kampung Sawah III, Kelurahan Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, yang dilakukan oleh Kepala Kelurahan Sigambal A.Pasaribu Kepada salah seorang kepling nya yaitu Rustam Nasution pada Jum’at (07/01/2022).

Pergantian kepling ini sontak membuat beberapa masyarakat terkejut, pasalnya pada tanggal (23/09/2021) mereka telah mengajukan Permohonan Kepada Kepala Kelurahan Sigambal dan Kepala Kecamatan Rantau Selatan yang diwakilkan oleh MN dan UC untuk menyampaikan permohonan mereka berupa tanda tangan Masyarakat sebanyak 207 Orang yg memohon agar Kepala Lingkungan mereka jangan diganti.

Baca Juga :

Pemprov  Jambi Akan Pelajar Dan Kaji Ulang  Calon Investor 

Labuhanbatu Musim Jambret, Polsek Bilah Hilir Amankan 2 Orang Jambret

Pemkab Labuhanbatu Siap Menerima Ide Dan Kritikan Untuk Pembangunan

MN mengatakan, Selasa (11/1/2022) bahwa permohonan mereka diterima dengan baik Oleh Lurah Sigambal dan Camat Rantau Selatan tersebut, akan tetapi sangat disayangkan permohonan mereka tidak di indahkan oleh Lurah Sigambal dan Camat Rantau Selatan tersebut dan diduga dianggap tak berguna bagi pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Ucapnya.

Selaku Kepling Rustam Nasution juga merasa sangat terkejut akan SK pemberhentian secara tiba – tiba ini.

“Pagi tadi saya di telfon dari kantor Lurah, saya disuruh datang ke kantor oleh pak lurah, setelah saya datang ke kantor saya dikasih SK pemberhentian sebagai kepling, saya langsung terkejut pada saat itu” sebut Rustam.

Lurah Sigambal A.Pasaribu ketika dikonfirmasi Awak media melalui Pesan WhatsApp Selulernya untuk dimintai tanggapan terkait pergantian kepling ini, mengatakan bahwa pengangkatan ini berdasarkan Permohonan Masyarakat.

“Pengangkatan Kepala Lingkungan yang baru berdasarkan permohonan Masyarakat Lingkungan kampung sawah 3 dan dilengkapi tanda tangan masyarakat dan berkasnya ada pertinggal ” jelasnya.

Awak media juga menerima data bahwa ada sebanyak 207 Orang Masyarakat Lingkungan Kampung sawah III yang memberikan tanda tangan untuk memohon agar kepling mereka tidak diganti.

Ketikan A. Pasaribu ditanyakan kembali oleh Awak Media SepIndonesia.com terkait data tanda tangan masyarakat sebanyak 207 Orang itu, hingga berita ini ditayangkan A.Pasaribu enggan memberikan tanggapan.

Oleh sebab itu pergantian kepala Lingkungan (Kepling) ini masih menjadi Misteri dan tanda tanya ditengah tengah Masyarakat, Diduga pergantian kepling ini dilakukan karena adanya tekanan dari pihak penguasa diatas yang masih terikat dendam politik, sehingga Pemkab Labuhanbatu tidak mengindahkan Aspirasi Dan permohonan Masyarakat, padahal mereka dipercaya Masyarakat untuk membolo Labuhanbatu.(NN/Red)