KPU Kabupaten Batu Bara Menggelar Rapat Pleno Penetapan DPT
Sepindonesia.com | BATU BARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar…
Sepindonesia.com | BITUNG – Seorang nenek di temukan meninggal dunia di rumah warga kelurahan pakadoodan lingkungan 04 RT 14 kecamatan Maesa kota Bitung Sulawesi pada Kamis (12/9/2024).
Kapolsek Maesa AKP Feri Padama SH turun langsung ke TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut dan di bawa ke ruma sakit Budi Mulia Bitung untuk di periksa lebi lanjut.
Saat awak media mewawancarai salah satu warga sekitar yang menemukan mayat itu, warga menjelaskan bahwa sebelumnya korban itu sedang mengalami sakit ujarnya.
Baca Juga :
Pada hari Kamis tanggal 12 September 2024 sekitar pukul 09.00 WITA telah terjadi peristiwa penemuan mayat seorang nenek yang bernama Sartje Antameng Umur 67 tahun di temukan meninggal dunia di depan salah satu rumah warga bertempat di kelurahan pakadoodan Lingkungan 04 RT 24 kecamatan Maesa kota Bitung.
Ada pun identitas korban
Nama : Sartje Antameng
Umur : 67 Tahun.
Agama: Kristen Protestan.
Pekerjaan: tidak ada
Alamat: kelurahan pakadoodan lingkungan 05 RT 24.
Kecamatan: Maesa kota Bitung.
Kapolsek Maesa AKP Feri padama SH, memanggil kedua warga ya itu di jadikan saksi perma dan saksi ke dua ntuk di mintai keterangan.
Kapolsek memaparkan keterangan yang disampaiakan saksi kelasa wartawan kalau pada hari kamis sekitar pukul 08.00 WITA ketika Saksi pertama membuka pintu Ruma ia melihat korban suda dalam keadaan tertidur tengkurap dan tidak bangun lalu saksi pertama pergi ke ruma saksi ke dua yang tidak jau dari rumanya.
Pada saat bertemu dengan Saksi ke dua Saksi pertama menceritakan bahwa korban saat ini sedang berada di depan ruma dalam ke adaan trtidur dan tidak bangun, mendengar hal tersebut saksi ke dua bersama Saksi pertama langsung bergegas lalu berjalan menuju ruma Saksi pertama.
Setelah tiba di ruma Saksi pertama Saksi ke dua langsung melihat korban, ternyata korban itu suda meninggal dunia.
Ada juga Saksi ke tiga menyampaikan bahwa korban ternyata mengidap penyakit Epilepsi ( Ayan ) selama 31 Tahun, semenjak Tahun 2023 korban me Milih untuk keluar dari rumah dan tinggal menyendiri di pekuburan serta tingal berpindah – berpindah tempat, jelasnya.
(Dony Manein)
Sepindonesia.com | BITUNG – Pada hari Sabtu pukul 14.00 WITA Kapolsek Maesa AKP Ferry F. Padama SH. dan juga di…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Labuhanbatu kembali mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Kecamatan Rantau Utara….
Sepindonesia.com | MEDAN – Jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Sumut…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Musik etnik Batak dan Melayu akan mengguncang panggung penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 secara resmi berakhir dalam suasana yang penuh kemegahan…
Sepindonesia.com | SERGAI – Maraknya perjudian yang beroperasi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tepatnya di kp Keling Desa Sei Rejo…
Sepindonesia.com | TEBINGTINGGI – Rasulullah SAW semasa hidupnya banyak menghadapi tantangan. Tapi Rasul mampu menyelesaikan tantangan dan permasalahan itu dengan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu kembali membuktikan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Pada Sabtu, 14 September 2024, dari Satres Narkoba…