Bitung Diambang Kehancuran, Mafia Gentayangan
Ditulis oleh Gabungan Jurnalis Kota Bitung pada Jumat 31 Januari 2025 Sepindonesia.com | BITUNG – Sangat disayangkan kota Bitung telah…
Sepindonesia.com | LANGKAT – Terkait penangkapan dan penanganan kasus penyimpangan BBM Subsidi dari salah satu SPBU 13.208.XXX. Jl. Medan – Banda Aceh, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Sumatera Utara oleh Krimsus Poldasu terkesan lamban.
Lamanya penanganan kasus yang merugikan negara ini, telah menarik perhatian praktisi Hukum Muslim Muis, SH, MH dari LBH Phuspita Medan Kepada wartawan, Muslim Muis, SH,MH Jumat (31/1/2023) di Medan, “Meminta Kapoldasu Irjen POL Whisnu Hermawan dapat menangani dengan serius kasus dugaan penyimpangan BBM Subsidi di Langkat,” katanya.
Dia menuturkan, “Karena penangkapan itu kenyataan, dan dari proses penggerebekan, berarti sudah lengkap barang buktinya, apa lagi sudah dilakukan pemeriksaan terhadap terduga pelakunya, oleh karenanya, Poldasu tidak boleh mendiamkan kasus ini,” ujarnya.
Untuk kasus penyimpangan yang menyangkut hajat orang banyak ini, dia juga meminta “Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo agar memerintahkan Kapoldasu Irjen POL Whisnu Hermawan menindak lanjuti kasus ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, jika Kapoldasu tidak mampu menangani kasus ini, meminta agar Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo mencopot Kapolda dari jabatannya.
“Kapolri diminta mencopot Kapoldasu Irjen POL Whisnu Hermawan dari jabatannya, jika kasus ini tidak ditangani dengan tuntas,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, kepala Sub Bidang Pelayanan Masyarakat (Sub Bid Penmas) Poldasu Kompol Siti Rohani Tampubolon, SE, MH
melalui pesan WhatsApp nya kepada wartawan, Jumat (31/1/2025) “Itu kasusnya masih dalam lidik ya bang, utk supirnya tidak bisa kita tahan karena butuh uji Lab terhadap barang BBM yang diamankan. Batas kita 1× 24 jam makanya supirnya dipulangkan,” jawab Kabid Penmas itu.
Saat dimintai penegasan terhadap kasus itu, kembali menyampaikan “Iya bang, masih Lidik yah bang,” imbuh nya.
Berbeda Keterangan
Berbeda keterangan dengan Kepala Unit (Kanit) AKP Perbintang Panjaitan, Subdit Indag Reskrimsus Poldasu, sebelumnya, membenarkan adanya penangkapan diduga tindak penyimpangan BBM dari SPBU di Langkat, kepada wartawan diruang kerjanya, Mapoldasu Kamis (23/1/2025) dia mengatakan Kasus ini sudah dalam penyidikan.
“Kasus ini masih di dalami, dan sudah dalam penyidikan. Sudah ada lima orang saksi yang diambil keterangan,” kata Kanit AKP Perbintang Panjaitan. Kepada wartawan, dia juga mengatakan sudah menahan sejumlah barang bukti berupa mobil truck, dan bahan bakar minyak yang diduga subsidi.
“Satu unit mobil truck dan BBM sudah diamankan. Untuk BMM masih dalam proses penelitian di Laboratorium,” ungkapnya.
Saat ditanyakan nomor plat truck tangki rakitan yang digunakan, AKP Perbintang menyebutkan jika plat nomor polisi truck yang digunakan palsu.
“Plat nomor truck yang digunakan palsu. Mereka terperiksa, masih sebagai saksi belum bisa ditahan, dan sampai saat ini masih terperoses,” imbuh Perbintang (SR)
Ditulis oleh Gabungan Jurnalis Kota Bitung pada Jumat 31 Januari 2025 Sepindonesia.com | BITUNG – Sangat disayangkan kota Bitung telah…
Sepindonesia.com | TANGERANG – Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji ke-7 dihadiri Direktur RSUD Pakuhaji dr….
Sepindonesia.com | JAKARTA – Puluhan relawan langsung mengerubungi Pramono Anung saat gubernur terpilih Jakarta itu tiba di Jimbaran Resto, Ancol,…
Sepindonesia.com | LANGKAT – Terkait penangkapan dan penanganan kasus penyimpangan BBM Subsidi dari salah satu SPBU 13.208.XXX. Jl. Medan – Banda…
Sepindonesia.com | KAMPAR – Salah seorang oknum Danru Satpam PT. Bina Pitri Jaya yang berlokasi di Desa Koto Garo, Kecamatan…
Sepindonesia.com | LABURA – Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya….
Sepindonesia.com | JAKARTA – Ketua Umum Organisasi Masyarakat Maju Bersama Bengkulu (OMBB), Majelis Pimpinan Nasional, M. Diamin, mendesak Presiden RI,…
Sepindonesia.com| JAKARTA – Sejak era pra kemerdekaan, pedagang kaki lima (PKL) itu mutiara bangsa. Sebagaimana kami sampaikan ke Kepala BIN,…