Bawaslu Asahan Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sepindonesia.com, Asahan | Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Asahan Arif…
Sepindonesia.com | JAMBI – Gubernur Jambi, H.Al Haris, mengajak para petani dan koperasi kopi agar terus mempertahankan kualitas Kopi Kerinci, sehingga pemasaran Kopi Kerinci semakin luas di pasaran internasional. Kita harus terus mempertahankan kualitas Kopi Kerinci ini untuk lebih memperluas pangsa pasarnya, mengingat saat ini kita telah mengekspor Kopi Kerinci ke berbagai negara antara lain, Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika, ajak Al Haris.
Hal tersebut disampaikan Al Haris usai melakukan Peninjauan Koperasi Kopi Alam Korintji (Alko) Sumatera Coffe, bertempat di Desa Sungai Sikai Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, Minggu (16/01/2022).
Baca Juga :
Gubernur Jambi Berharap Agar Melestarikan Adat Budaya Jambi
Proyek Kawasan Tanggo Rajo Bernilai Rp.2 M Harus Di Bongkar
Masa Pekerjaan Telah Berakhir Pekerjaan CV.Daffa Abadi Jaya Belum Selesai
Kopi Kerinci jenis Arabica ini telah diolah dengan baik oleh para petani yang dibantu pendampingan dari koperasi dengan sarana prasarana pengolahan yang memadai sehingga menghasilkan kualitas kopi yang baik. Kualitas Kopi Kerinci tidak diragukan lagi, karena saat ini kita telah mengekspor kopi ke berbagai negara, kata Al Haris.
Kita harus terus mempertahankan kualitas Kopi Kerinci ini, sehingga bisa mempersembahkan kopi Jambi untuk dunia karena kopi di Jambi merupakan kopi kopi yang memiliki kualitas terbaik di dunia. Alhamdulillah Kopi Kerinci sudah terintegrasi dengan baik, mulai dari petani sampai kepada tahap eksportir, sehingga kualitasnya bisa tetap terjaga, sambung Al Haris.
Al Haris menuturkan, dengan terintegrasinya Kopi Kerinci saat ini, dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan dan tetap memakai nama Kopi Kerinci meskipun berada di luar Provinsi Jambi. Jadi meskipun ekspor dalam bentuk bahan mentah, namun dalam pengemasan tetap memakai nama Kopi Kerinci.
Saat ini kita baru berbicara kopi jenis Arabica, kedepan saya menginginkan kopi jenis Liberika yang berasal dari Jambi juga bisa memiliki pangsa pasar tersendiri, karena tentu tiap tiap jenis kopi pasti ada penikmatnya, tutur Al Haris.
Al Haris mengharapkan, pengembangan sentra produksi kopi di Kabupaten Kerinci ini terus berjalan, karena melalui sentra produksi kopi ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran. Pengembangan sentra produksi kopi ini harus terus berjalan karena memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi. Kedepannya kita akan mencoba memadukannya dengan program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) milik Pemerintah Provinsi Jambi, harap Al Haris.
CEO Alko Sumatera Coffe, Suharyono melaporkan Alko Sumatera Coffe ini memiliki fokus pada sentra produksi coffe, kopi Robusta dan Arabica, Exco Wisata dan Alko Akademi. Alko Akademi adalah program beasiswa kepada anak petani yang kuliah di jurusan Pertanian dan memiliki komitmen kembali ke kampung halaman untuk bertani dan membangun kampung halaman.
“Kita juga telah memberikan Holis Asuransi agar petani bisa nyaman dalam bekerja dan memiliki jaminan pertanian. Pada bulan Februari 2022 ini, kami akan melakukan ekspor kopi robusta ke Amerika dan Mesir dengan jumlah lebih kurang 250 ton yang diambil dari beberapa daerah, ujar Suharyono.
/
“Kita siap berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk waktu 5-6 bulan ke depan dan meminta Bapak Gubernur Jambi bisa mempersiapkan infrastruktur bagi Kopi Robusta di Merangin dan siap membantu dalam memasarkannya, tutup Suharyono.
Usai melakukan peninjauan ke Koperasi Kopi Alko Sumatera, Al haris juga meninjau sentra perkebunan tebu di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci yang memiliki luas areal lebih kurang 1.800 hektar.
Dalam sesi wawancara, Al Haris menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi akan mendukung dan mendorong sentra perkebunan tebu karena pangsa pasarnya juga cukup menjanjikan. Artinya dengan area perkebunan tebu yang cukup luas ini, pangsa pasarnya bagus. Tadi kita telah berdiskusi dengan para petani dan mereka mengeluhkan kekurangan sarana dan prasarana, kata Al Haris.
Pemerintah Provinsi Jambi akan berusaha membantu menangani permasalahan tersebut, intinya adalah jika ini merupakan areal khusus sentra tebu, kedepannya harus konsisten dengan pengolahan tebu. Kedepannya harus fokus pada tanaman tebu saja, jangan berubah ubah dan diganti dengan tanaman lainnya, tutup Al Haris. (Afrizal/Red)
Sepindonesia.com, Asahan | Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Asahan Arif…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Sejumlah baliho dan spanduk milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Desa Sidorukunmembawa korban Jhon F Ambarita dengan keadaan kampak menancap di kepala saat dilarikan ke…
Sepindonesia.com, Asahan | Staf ahli Pemkab Asahan bidang Ekonomi, keuangan dan pembangunan dr Elfina Tarigan MKT membuka Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan…
Sepindonesia.com, Asahan | Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-77, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Drs Basarin Yunus Tanjung MSi memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah (Rakorpem) Bulan Oktober 2024 di Aula…
Sepindonesia.com, Asahan | Universitas Terbuka (UT) Medan melakukan audiensi dengan Pjs Bupati Asahan Drs Basarin Yunus Tanjung MSi di Ruang Kerja…
Sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Drs. Basarin Yunus Tanjung, M. Si melakukan kunjungan kerja (Kunker) di berbagai Kecamatan yang ada…