Manager  : HGU PT. Pangkatan Indonesia Semuanya Satu Surat  HGU

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Manager PT. Pangkatan Indonesia – Pangkatan Estate Rinto menyampaikan kepada tim investigasi Sepindonesia.com bahwa  PT. Pangkatan Indonesia yang terletak di Desa Sidorukun, Desa Pondok Batu, Desa Kampung Padang, Desa Tebing Tinggi Pangkatan  Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara semuanya memiliki satu surat  Hak Guna Usaha (HGU).

Hal ini disampaikan Manager PT. Pangkatan Indonesia di Kantor Pangkatan Estate Desa Perkebuanan Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jumat (4 /6/2021) yang lalu.

Baca Juga :

Diminta DPRD Labuhanbatu Lakukan RDP Atas Jalan Pemerintah Yang Di Portal Oleh PT. Pangkatan Indonesia

Manager PT. Pangkatan Indonesia menegaskan kepada wartawan bahwa areal Kebun PT. Pangkatan Indonesia merupakan satu hamparan sehingga memiliki satu surat HGU, jelas Rinto.

Dari penjelasan Manager PT.Pangkatan Indonesia Rinto bahwa jalan umum dan sungai yang membelah areal perkebunan PT.Pangkatan Indonesia masuk ke HGU PT. Pangkatan Indonesia.

Ditempat terpisah Sekretaris Organisasi Sahabat Polisi Labuhanbatu Raya pada  Rabu (9/6/2021) menyampaikan tanggapan atas pernyataan Manager PT. Pangkatan Indonesia bahwa surat HGU PT. Pangkatan Indonesia yang menyebutkan hanya satu HGU.

Baca Juga :

PT. Pangkatan Indonesia Tanami Kelapa Sawit Di Jalan Umum Dan Pasang Portal

Hal ini perlu di perjelas apakah aliran Sungai Kundur dan jalan umum Negeri Lama, Jalan Umum Dusun Suka Mulia, Jalan Umum Baypass Desa Sidorukun, Jalan Sidokukuh, jalan Dusun 7 Timbang Air, Jalan NTB dan jalan Dusun Sidodadi Desa Kampung Padang juga dimasukkan ke HGU PT. Pangkatan Indonesia.

Kalau kita kutip dari pernyataan Manager PT. Pangkatan Indonesian yang menyatakan bahwa menyampaikan surat HGU PT. Pangkatan Indonesia hanya satu surat berarti sungai dan jalan umum masuk kedalam HGU PT. Pangkatan Indonesia, sebutnya.

Baca Juga :

Masyarakat Dusun VII Timbang Air Desa Sidorukun Mengeluh, PT. Pangkatan Indonesia Portal Jalan

Notaris PPAT Labuhanbatu Eko Pranata,SH.MH saat di konfirmasi wartawa Rabu (9/6/2021) menyampaikan bahwa setiap Sertifikat Hak Milik bagi masyarakat perorangan atau Hak Guna Usaha (HGU) bagi perusahaan yang berbadan hukum harus mengeluarkan jalan umum, pasilitas umum dan areal sungai dari Sertifikat ataupun HGU yang di mohonkan.

Kalau ada sertifikat atau HGU yang tidak mengeluarkan jalan umum atau sungai menurut saya ada kesalahan sewaktu pengukuran dan saya yakin pihak Badan Pertanahan Nasional yang melakukan pengukuran pasti akan mengeluarkan jalan umum dan sungai, sebut Eko.(JS/BD/Red)