Sepindonesia.com | AEK NABARA – Semakin seringnya hujan di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara khususnya di ibukota Kecamatan Bilah Hulu berpotensi akan terjadi banjir setinggi 1 meter dan banjir setiap tahun terjadi.
Banjir di kota Aek Nabara sangat sulit diatasi karena terjadi penyempitan sungai tarihoran sehingga air hujan yang melimpah tidak tersalur ke sungai tarihoran sehingga air tergenang khususnya di Desa Emplasmen Aek Nabara.
Penyempitan sungai tarihoran mulai dari hulu ditanami perkebunan PTPN III Aek Nabara tanaman kelapa sawit padahal itu DAS (daerah aliran sungai) sedangkan di Hilir berdiri bangunan bangunan ruko milik warga juga sungai tarihoran beberapa tahun tidak pernah dicuci atau dikerok untuk pendalaman sehingga terjadi pendangkalan.
Terjadinya banjir kota Aek Nabara tahun 2021 telah pernah disurati lembaga informasi harapan masyarakat (Lin Hamas) manager kebun Aek Nabara Utara agar segera tidak menanami tanaman sawit di sekitar DAS sungai tarihoran dan juga melakukan pembersihan serta pengerukan sungai tarihoran dengan alat berat, sangat disayangkan surat Lin Hamas tersebut tidak ditanggapi oleh manager Kebun Aek Nabara, ucap sekretaris Lin Hamas Raden subakti Harahap pada Rabu (5/10/2022).
Camat Bilah Hulu M.Kamisdan Ritonga Rabu (5/10/2022) mengatakan sangat khawatir dengan turunnya hujan setiap hari akan terjadi banjir dan saat ini jalinsum didepan perguruan Al Ittihad Aek Nabara air mulai melimpah oleh karena saya akan bentuk team untuk antisipasi banjir dengan melibatkan muspika dan ormas mulai saat ini dan juga menyiapkan tempat dan kebutuhan lainya terhadap warga masyarakat yang terkena dampak banjir nantinya.
Tanggap darurat khususnya banjir ini merupakan bencana alam yang tak bisa dihambat dan bisa menyebabkan kemacetan total akan tetapi perlu ada usaha khususnya dari pemerintah setempat sehingga kerugian kerugian warga masyarakat akibat banjir dapat di minimalisir, Camat, Danramil, Kapolsek diminta untuk segera membentuk tim tanggap darurat antisipasi banjir di kota Aek Nabara ucap MHS tokoh masyarakat Aek Nabara.(Raden/Red)